Welding Inspector adalah seorang ahli yang bertugas untuk mengawasi, menguji, dan mengevaluasi proses pengelasan serta hasil pengelasan. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proses pengelasan telah dilakukan sesuai dengan standar dan kode yang berlaku, serta memastikan kualitas dan integritas sambungan pengelasan.
Welding inspector menggunakan berbagai metode inspeksi dan pengujian, seperti visual inspection, radiographic testing, ultrasonic testing, magnetic particle testing, dan liquid penetrant testing. Metode yang digunakan tergantung pada jenis material, proses pengelasan, dan persyaratan kualitas yang ditentukan oleh standar dan kode yang berlaku
Tugas dan Kewajiban Welding Inspector
Welding Inspector memiliki berbagai tugas dan kewajiban yang harus mereka laksanakan untuk memastikan kualitas dan keamanan hasil pengelasan. Berikut ini adalah beberapa tugas dan kewajiban utama seorang Welding Inspector:
1. Mengecek dan Verifikasi Material:
- Welding Inspector bertanggung jawab untuk memeriksa dan memverifikasi material yang akan digunakan dalam proses pengelasan, termasuk pelat, pipa, dan komponen lainnya. Mereka memastikan bahwa material sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan, bebas dari cacat, dan telah disiapkan dengan benar sebelum pengelasan.
2. Memeriksa dan Verifikasi Peralatan Pengelasan:
- Seorang Welding Inspector harus memeriksa dan memverifikasi peralatan pengelasan yang digunakan, termasuk mesin pengelas, perlengkapan, dan perangkat tambahan, untuk memastikan bahwa peralatan tersebut dalam kondisi baik, bekerja dengan benar, dan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
3. Memeriksa Proses Pengelasan:
- Welding Inspector harus mengawasi dan memeriksa proses pengelasan yang sedang berlangsung untuk memastikan bahwa pengelasan dilakukan sesuai dengan prosedur pengelasan yang ditentukan (WPS) dan parameter pengelasan yang diberikan. Mereka juga harus memastikan bahwa pengelas bekerja dengan aman dan mengikuti praktik kerja yang baik.
4. Melakukan Inspeksi Visual:
- Setelah pengelasan selesai, Welding Inspector harus melakukan inspeksi visual pada sambungan pengelasan untuk memeriksa kualitas dan penampilan hasil pengelasan. Inspeksi ini mencakup pemeriksaan terhadap penyimpangan geometri, cacat permukaan, dan penyimpangan lainnya yang mungkin mempengaruhi kualitas dan kekuatan sambungan pengelasan.
5. Melakukan Pengujian Non-Destruktif (NDT):
- Welding Inspector seringkali bertanggung jawab untuk melakukan atau mengawasi pengujian non-destruktif (NDT) pada sambungan pengelasan. Pengujian ini meliputi radiografi, ultrasonik, partikel magnetik, penetrant cair, dan metode NDT lainnya untuk mendeteksi cacat internal dan subsurface yang mungkin ada pada hasil pengelasan.
6. Evaluasi dan Interpretasi Hasil Pengujian:
- Setelah pengujian selesai, Welding Inspector harus mengevaluasi dan menginterpretasikan hasil pengujian untuk menentukan apakah sambungan pengelasan memenuhi persyaratan kualitas dan keamanan yang ditentukan. Mereka juga harus membandingkan hasil pengujian dengan standar dan kode yang berlaku, serta acceptance criteria yang telah ditetapkan.
7. Penyusunan Laporan Inspeksi dan Pengujian:
- Welding Inspector harus menyusun laporan inspeksi dan pengujian
Welding inspector bekerja dengan memeriksa berbagai aspek proses pengelasan, mulai dari persiapan material, peralatan pengelasan, hingga hasil pengelasan. Mereka akan memastikan bahwa semua parameter pengelasan telah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan, seperti suhu pra-pemanasan, arus pengelasan, dan kecepatan pengelasan. Selain itu, mereka juga akan mengevaluasi kualitas hasil pengelasan melalui inspeksi visual dan pengujian non-destruktif (NDT) untuk memastikan tidak ada cacat seperti retak, porositas, dan inklusi.